Program CSR (Corporate Social Responsibility) suatu perusahaan selayaknya harusbermanfaat untuk masyarakat luas, terutama untuk memajukan generasi penerus agar dapat membangun bangsanya dengan karya mandiri. Program seperti ini sudah berjalan sejak Tahun 2006 dan di Tahun 2014 ini adalah untuk ke 8 kalinya IWIC diadakan.

Kontes Dan Ajang Terkemuka Pembuatan Aplikasi Teknologi

IWIC merupakan kontes pembuatan aplikasi yang diharapkan dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari masyarakat luas, agar menjadi penunjang dalam membantu aktivitas sehari-hari. Dimaksudkan untuk menjaring ide sekaligus implementasikan karya anak bangsa melalui aplikasi yang dibuatnya. Kontes ini dibagi menjadi dua kategori, peserta dapat mengirimkan karyanya dalam bentuk Ide atau aplikasi yang sudah terimplementasi. Semua karya disubmit dalam bentuk proposal kepada panitia, kepesertaan dibuka untuk umum dan usia tidak dibatasi. Pendidikan pun tak ada batasan, boleh dengan latar apapun asal punya ide briliant untuk segala bidang kehidupan.

Untuk Ide, dalam proposal yang diajukan dibagi menjadi kategori ; Lifestyle, Multimedia, Utilities dan Inovasi untuk Divable. Sedangkan untuk kategori terimplementasi terbagi menjadi Lifestyle, Multimedia dan Utilities.

Acara Edukasi Yang Rutin Di Adakan Setiap Tahun

Setiap tahunnya, selalu mengusung konsep berbeda, kali ini menajamkan pada inovasi dan mengasah sikap kewirausahaan dengan menggandeng beberapa pihak, seperti Jakarta Founder Institue dan Crowdivate.

Pada Tanggal 4 oktober 2014 di Gedung Indosat 2 Lantai 25, diselenggarakan awarding Hackathon untuk implementasi aplikasi untuk tiga terbaik, Hackaton sendiri merupakan rangkaian dari acara IWIC yang berorientasi pada proses pembuatan aplikasi selama 24 jam, mulai Tanggal 3 Oktober 2014 Jam 16.30 dan berakhir Tanggal 4 pada jam yang sama. Peserta datang dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya hingga Lampung. Kategori yang dipilih peserta adalah 1. Communication, Lifestyle, Education ; 2. Multimedia, games dan 3. Utilities (tool, security). Total peserta ada 130 orang dibagi menjadi 51 tim, satu tim terdiri dari 1-4 orang. Terdiri dari Developer muda, start-up lokal dan umum.

Dewan juri terdiri dari Tim Indosat, Founder Institute, Harukaedu serta Kompas Gramedia. Dalam kesempatan pemberian Awardbagi tiga peserta dengan aplikasi terbaik, Fuad Fachroeddin, Group Head Corporate Communication Indosat mengatakan bahwa terselenggaranya kompetisi Hackathon ini untuk membuktikan bahwa generasi bangsa banyak yang cerdas dan menghasilkan karya terbaiknya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat luas. “Terbukti semua peserta mampu menyelesaikan aplikasi dalam waktu 24 Jam secara marathon, 3 terbaik Hackaton berhak maju ke kompetisi IWIC begitupula peserta Hackathon yang tidak menang. Demikian pula bagi 3 terbaik di Hackaton belum tentu bisa menjadi pemenang diajang IWIC nanti, jadi tetap semangat semua sampai kompetisi IWIC.” Kata Fuad.

Karya terbaik Hackathon IWIC 8 terpilih diraih oleh Firman Azhari dan Tera Harsa dari Bandung dengan Tajuk “Light Me Up” sedangkan terbaik ke 2 diraih oleh Herdian Prakasa, Hendrawan dan Peterleon dengan judul aplikasi “V Lens” dan terbaik ke 3 diraih oleh Gino dengan judul aplikasi Helping Nurse. Jika ingin mengikuti kompetisi IWIC 8, Ayo anak muda atau siapapun tak terbatas usia, tunjukkan ide kreatifmu sekarang, jangan diperam sendiri agar bermanfaat untuk bangsa sendiri.

Share This Post